Bahan makanan yang tidak boleh disimpan di freezer ada beberapa macam. Nahh bagi yang biasa menyimpan bahan makanan di dalam freezer wajib tahu nih. Ya memang, saat ini freezer menjadi salah satu alat yang banyak digunakan orang karena bisa membantu menjaga keawetan bahan makanan. Salah satu manfaat utamanya tentu saja bisa menjaga bahan makanan tetap fresh dalam waktu lama, setidaknya 3 bulan. Dan begitu dibutuhkan bahan makanan tersebut bisa langsung diolah.
Terus apa saja bahan makanan yang tidak boleh disimpan di dalam freezer dan apa alasannya? Berikut ulasannya:
1. Sayuran Hijau
Sebenarnya beberapa jenis sayuran hijau tidak masalah jika disimpan di dalam freezer, tetapi tidak boleh terlalu lama, karena jika terlalu lama disimpan di dalam freezer, sayuran bisa mengakibatkan menurunnya kualitas rasa, aroma serta gizinya. Apalagi jika sayuran hijau tersebut beku dan diselimuti kristal es yang berlapis-lapis, akan kehilangan warna alaminya bahkan layu, sehingga sangat tidak layak untuk dikonsumsi.
Sayuran yang digunakan atau dikonsumsi dalam kondisi mentah, misal untuk salad atau lalapan, juga tidak boleh disimpan di dalam freezer. Kalaupun ingin menjaga kesegarannya, hanya disarankan maksimal 48 jam di dalam freezer.
2. Kentang
Kentang memiliki kandungan pati 15% dan air 10%. Pati yang ada di dalam kentang akan berubah menjadi gula karena efek pembekuan dan teksturnya jadi lebih berpasir. Hal ini mengakibatkan, saat kentang digoreng akan terasa lembek dan teksturnya kurang renyah. Disarankan untuk menyimpan kentang pada kondisi ruang ditempat kering atau tidak lembab.
3. Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang merah dan bawang putih tentu menjadi bumbu dapur yang sangat familiar. Hampir semua keluarga di Indonesia menggunakannya sebagai bumbu masakan hampir disemua makanan. Bawang merah dan bawang putih menjadi bumbu dan bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di dalam freezer. Kedua bumbu ini memiliki aroma yang khas dan bisa menyebar ke seluruh ruangan freezer.
Tetapi, bukan aroma yang menjadi alasan utama kenapa bawang merah dan bawang putih tidak boleh disimpan di freezer, tetapi kedua bahan makanan tersebut bisa berjamur jika disimpan di dalam freezer. Namun, sebenarnya masih ada cara menyimpan keduanya didalam freezer agar bisa tetap segar dan bisa langsung dimasak. Caranya, sebelum disimpan wajib dikupas dan dicincang. Kemudian tempatkan di dalam wadah tertutup dan pisahkan. Maksudnya bawang merah & bawang putih tidak boleh ditempatkan dalam satu wadah atau dicampur.
4. Rempah-rempah
Rempah-rempah rempah dan dedaunan aromatik seperti ketumbar, jinten, pala bubuk, merica, kayu manis, cengkih, daun salam, dan daun mint memiliki karakter mudah menyerap bau disekitarnya. Dan jika disimpan di dalam freezer, bisa menghilangkan aroma alaminya hilang. Selain itu, rempah yang berbentuk bubuk bisa menggumpal dikarenakan suhu dingin di dalam freezer. Secara alami sebenarnya rempah-rampah sudah tahan lama, untuk penyimpanan, sebaiknya simpan rempah-rempah disimpan ditempat kering, tidak lembab, dengan suhu ruang.
5. Telur
Sebagai bahan makanan, telur banyak dikonsumsi khususnya orang Indonesia. Telur bisa menjadi sumber protein yang baik untuk tubuh. Namun, menyimpan telur di dalam freezer ternyata kurang baik. Putih dan kuning telur bisa mengembang jika disimpan di dalam freezer. Jika terlalu lama di dalam freezer, maka cangkang bisa retak dan telur bisa pecah.
Selain itu, keberadaan bakteri salmonella yang banyak terdapat di cangkang telur, bisa berbahaya bagi kesehatan, apalagi untuk telur segar yang belum dibersihkan. Suhu terbaik untuk menyimpan telur adalah pada suhu ruangan.
6. Tomat
Penelitian tentang tomat yang dilakukan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences mempublikasikan bahwa tomat memang tidak bisa disimpan pada suhu di bawah 12°C. Tomat memiliki rasa asam kompleks, gula, dan kimia yang dikenal sebagai senyawa organik atau yang juga disebut dengan volatile yang mudah menguap. Zat volatile ini merupakan zat yang mempengaruhi rasa tomat. Jika disimpan pada suhu 50° - 55° Fahrenheit atau 10° - 12,8° Celcius, bisa menyebabkan zat ini akan hilang. Akan tetapi, penyimpanan pada suhu 68° Fahrenheit atau sekitar 20° Celcius bisa memperbanyak zat tersebut.
Penyimpanan tomat pada suhu rendah selama 2-3 hari bisa mengakibatkan hilangnya aroma alami tomat dan penyimpanan selama seminggu pada suhu rendah, bisa mempengaruhi rasa tomat tersebut. Bahkan setelah disimpan di dalam freezer kemudian dikeluarkan pada suhu ruangan, tetap tidak akan bisa mengembalikan rasa dan aroma tomat tersebut.
7. Mentimun
Menyimpan mentimun pada suhu dibawah 10°C sangat tidak diperbolehkan, apalagi dalam waktu lebih dari 3 hari. Hal tersebut bisa mengakibatkan bagian luar mentimun berlubang besar, dengan warna agak kehitaman. Dan sangat dilarang pula menyimpan timun yang telah diiris sebelumnya namun tidak habis dimakan.
Seperti dilansir dari Tomson Health melalui Toutiao pada 25 Juli 2019, anak kecil berusia 4 tahun yang berasal dari Xianmen, Tiongkok, harus menerima transfusi darah sebanyak 7x. Pada awalnya dokter yang menanganinya, mencurigai penyakit yang diderita anak tersebut merupakan penyakit serius, namun ternyata setelah dilakukan analisa, dokter tersebut menemukan dan menyimpulkan bahwa yang menjadi penyebab penyakit anak tersebut adalah setengah mentimun yang dimakan anak tersebut.
Rupanya, mentimun yang tinggal setengah tersebut disimpan di kulkas dan kemungkinan besar terinfeksi jamur listeria yang sangat mematikan. Demam tinggi yang menyebabkan sakit kepala disertai muntah merupakan salah satu gejala diantara banyak gejala lain. Jika sampai parah, penanganannya bisa sampai membutuhkan transfusi darah seperti yang dialami anak dari Xianmen tersebut.
Dikarenakan bahaya yang ditimbulkan, mentimun menjadi salah satu bahan makanan yang dilarang disimpan didalam lemari pendingin baik itu kulkas, showcase maupun freezer. Mentimun paling baik disimpan pada suhu ruangan, namun juga disarankan untuk menyimpannya jauh dari pisang, tomat dan melon. Karena buah dan sayur tersebut merupakan penghasil etilena yang bisa membuat mentimun cepat rusak. Jika mentimun terlajur diiris tapi belum akan digunakan, bisa disimpan pada wadah kedap udara dengan waktu simpan maksimal 48 jam.
Demikian informasi mengenai bahan makanan yang tidak boleh disimpan di freezer. Selanjutnya, mari kita berhati-hati dan lebih memperhatikan lagi apa saja bahan makanan ataupun makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh disimpan di dalam freezer berikut cara menyimpannya. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment