Freezer, belakangan ini menjadi salah satu alat yang makin banyak dibutuhkan. Hal ini berbanding lurus dengan semakin menjamurnya usaha atau bisnis kuliner atau bisnis lain yang memerlukan freezer untuk mengawetkan bahan makanan. Pengawetan makanan atau bahan makanan dilakukan agar bisa menjaga bahan baku makanan tetap segar dan stok selalu ada. Makanya, mengetahui cara kerja freezer agar bisa menggunakannya dengan benar, menjadi keharusan bagi para penggunanya. Supaya kinerja freezer bisa optimal, bahan baku terjaga kesegaran dan juga kualitasnya.
Jika Dulunya pengawetan makanan dilakukan dengan menambahkan garam dengan jumlah banyak atau dengan cara dikeringkan atau dengan cara menyimpan makanan di dalam kaleng yang rapat. Namun, cara tersebut akan sangat mengubah kualitas bahan makanan, terutama kesegaran, tekstur, warna dan rasa.
Dikarenakan hal tersebut freezer menjadi pilihan alat yang tepat untuk digunakan sebagai alat pengawet bahan makanan tanpa menambahkan zat apapun kedalam makanan atau bahan makanan yang diawetkan. Kemampuan pendinginan freezer, mampu menjaga kesegaran dan kualitas dari makanan atau bahan makanan dan tidak akan merubah rasa dan tekstur dari bahan makanan tersebut.
Freezer memiliki komponen penting yaitu kompresor, katup ekspansi, termostat & kumparan. Komponen-komponen ini bersama-sama membuat sebuah freezer bisa mendinginkan apapun yang disimpan didalamnya sehingga awet dalam jangka lama.
Saat ini, pemakaian freezer tidak terbatas hanya dipakai untuk menyimpan atau mengawetkan makanan atau bahan makanan saja, tetapi juga dipakai untuk menyimpan daging, ikan, frozen food, es krim, buah, bahkan ASI. Apalagi saat ini, untuk memanfaatkan freezer tidak melulu harus beli, karena bisa sewa. Dengan memanfaatkan layanan sewa freezer, para pelaku usaha maupun ibu menyusui bisa lebih menghemat pengeluaran, karena biaya sewa freezer jauh lebih murah dibandingkan dengan harga beli, dan juga lebih praktis, karena maintenance semuanya sudah dihandle oleh perusahaan yang menyewakan freezer tersebut.
Namun, para pengguna freezer kebanyakan masih awam atau belum begitu tahu tentang bagaimana cara menggunakan freezer yang baik dan benar. Seperti, bagaimana cara menjaga mesin pendingin agar selalu mempunyai kinerja yang bagus, bagaimana mengatasi masalah freezer jika ada pengurangan suhu dingin, atau bagaimana menindaklanjuti jika terjadi kenaikan atau penurunan suhu secara tiba-tiba. Beberapa hal tersebut dirasa penting, agar freezer bisa bekerja secara optimal, hemat listrik & tidak cepat rusak.
Agar memudahkan para pengguna freezer memperoleh pengetahuan yang memadai, bisa dimulai dari memahami bagaimana cara kerja freezer. Secara umum, semua mesin pendingin (freezer dan kulkas) memiliki sistem kerja yang sama, yakni terdapat pemompaan zat refrigeran, atau yang dikenal dengan sebutan freon. Proses pemompaan itu menghasilkan freon yang sangat panas. Setelah itu, freon ditahan oleh valve, proses berikutnya dilepaskan dalam kuantiti yang sangat kecil, sehingga menghasilkan zat berupa gas yang sangat dingin. Dan pada akhirnya disalurkan ke seluruh ruangan freezer atau kulkas. Lebih detilnya silahkan simak informasi berikut.
Cara Kerja Freezer
Pertama, freezer bekerja dengan cara membuang panas dari dalam kompartemen. Proses diawali masuknya refrigeran berbentuk gas ke dalam kompresor, sehingga refrigeran menjadi sangat panas.
Gas panas bergerak melewati kumparan, disini proses pendinginan dimulai. Hal ini menyebabkan gas berubah menjadi cair. Pada proses tersebut, gas dipaksa menuju katup ekspansi dalam bentuk cair.
Katup ekspansi mempunyai lubang-lubang yang sangat kecil, yang ketika refrigeran melalui lubang-lubang tersebut akan berubah menjadi kabut yang sangat dingin dengan suhu yang dapat mencapai hingga -27° celcius. Kabut dingin inilah yang menyebar di seluruh ruangan freezer.
Proses tersebut akan berulang secara terus menerus. Karena, setelah kabut dingin menyebar dan melewati kumparan bawah freezer, kabut refrigeran akan mulai menguap & berubah lagi menjadi gas dan menyerap panas dari kompartemen freezer.
Hal tersebut menjadikan suhu refrigeran mulai naik lagi, karena membawa keluar panas. Refrigeran kemudian dikirim lagi ke kompresor untuk memulai proses lagi dari awal.
Suhu di dalam freezer akan selalu stabil dengan adanya thermostat. Thermostat, berfungsi untuk mendeteksi suhu di dalam freezer dan mengatur siklus di kompresor. Inilah sebabnya kenapa adakalanya freezer seperti mati & tidak bekerja. Hal tersebut menunjukan suhu di dalam freezer telah dingin atau sesuai dengan suhu yang dikehendaki. Bila Thermostat mendeteksi suhu tidak optimal, maka siklus di kompresor akan langsung berjalan sampai suhu optimal tercapai.
Tips Merawat Freezer dengan Benar
Jika diperhatikan dari cara kerja freezer tersebut di atas, dapat disimpulkan bagaimana cara menggunakan freezer yang baik agar frezer bekerja secara optimal. Berikut tips-tips yang dapat dikerjakan supaya kinerja freezer stabil & optimal :
Bersihkanlah Freezer Secara Rutin
Membersihkan freezer secara rutin, mampu mencegah cairan yang masuk melewati celah lemari dan yang mampu merusak komponen freezer. Selain itu, membersihkan bagian dalam freezer secara rutin, juga bisa mencegah bau.
Menjaga Jarak Freezer Dengan Tembok
Freezer jangan ditempatkan terlalu mepet dengan tembok, harus diberi jarak. Begitu pula dengan barang-barang lain. Karena, jika terlalu mepet, bisa mengganggu pertukaran kalor & berpengaruh pada kinerja freezer.
Bersihkan Kondensor Secara Rutin
Kondensor adalah salah satu komponen dari freezer yang berperan untuk membuang kalor atau panas, dan menghasilkan suhu dingin. Bila kondensor kotor, akibatnya pembuangan kalor akan terhambat.
Demikian info mengenai cara kerja freezer beserta tips bagaimana menggunakannya dengan benar. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment